JAKARTA – Film “Everything Everywhere All at Once,” semacam petualangan sci-fi yang berkelok-kelok, mengetuai pemilihan Academy Awards ke-95 mengambil 11 pemilihan, Selasa pagi (24/1/2023).
Deretan berikutnya ialah “All Quiet on the Western Front,” semacam epik Perang Dunia I, dan ” The Banshees of Inisherin ,” bentuk novel temaram perihal pertemanan yang terbongkar dengan hiasan balik perang saudara Irlandia, keduanya mengecap berhasil sembilan pemilihan.
Ketiga film itu akan bersaing untuk Film Terbaik maupun Best Picture, yang akan selaku gabungan pemeroleh pujian yang jauh lebih membuahkan hasil dengan cara menguntungkan ketimbang sebagian tahun terakhir.
Kompetisi Best Picture terbaik bermuatan dua film terlaris tahun ini, “Avatar: The Way of Water” dan “teratas Gun: Maverick,” bersama dengan “Elvis,” semacam film profil nada yang mengecap berhasil dengan pengamat waktu panas lalu.
Kompetitor yang lain tercantum semi-otobiografi Steven Spielberg ” The Fabelmans “;”Tár,” semacam drama perihal konduktor yang kejam; “Women Talking”, tinjauan kepada masyarakat komunitas agama yang represif; dan “Triangle of Sadness”, pengiriman 1% yang terbongkar sebelah di mega-yacht.
“Triangle of Sadness,” salah satu film paling memecah belah tahun ini, muncul kokoh memperoleh pemilihan untuk skrip filmnya dan untuk tuntunan Ruben Östlund, produsen film Swedia yang mengharapkan itu.
“Triangle of Sadness) akan bersaing untuk memperoleh hadiah sutradara melawan Spielberg, Todd Field (“Tár”), Martin McDonagh (“The Banshees of Iniherin”), dan duo sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert (“Everything Everywhere All at Once”).
Ini merupakan golongan yang seluruhnya didominasi oleh laki-laki. Dua juara sutradara terbaik terakhir, Jane Campion (“The Power of the Dog”) dan Chloe Zhao (“Nomadland”), merupakan perempuan, dan ada sebagian impian apabila Sarah Polley dari “Women Talking” barangkali memperoleh anggukan sutradara terbaik.
Pemilihan diumumkan pada saat yang menantang untuk Academy of Motion Picture Arts & Sciences, komposisi nirlaba di balik pujian itu, dan bisnis film itu sendiri.
Strata untuk Oscar sudah menyusut ekstrem dalam sebagian tahun terakhir, mencelakakan anggaran surat izin sebaran, basis pemasukan utama Akademy.
Pada saat yang sama, film mengarah berumur serupa “The Fabelmans”, “Tár”, dan “The Banshees of Inisherin” menjumpai kesulitan di box office sepanjang pandemi.
Hal yang memperparah suasana ialah realitas apabila layanan streaming, yang menolong memadatkan kevakuman yang dilupakan oleh pengurangan pemasukan bioskop dengan sediakan program (dan lihat kosong) untuk artis di belakangnya, juga merombak prioritas mereka.
Netflix, misalnya, sudah memberi sein terhadap Wall Street apabila pengeluaran konten akan senantiasa relatif melelapkan tengah berpusat pada kenaikan khasiat.
Tetapi seluruhnya orang menggemari stori comeback, dan waktu Oscar tahun ini meliputi sebagian di antara lain.
Ke Huy Quan, mantan bintang film mungil yang populer lantaran ciptaannya dalam “Indiana Jones and the Temple of Doom”, memperoleh pemilihan bintang film pendukung terbaik untuk ciptaannya dalam “Everything Everywhere All at Once”.
Sebagian tahun yang lalu, Ke Huy Quan pasrah pada akting, percaya apabila kariernya di depan kamera sudah berhenti.
Ada juga Brendan Fetniser, mantan bintang aksi yang profesinya terselip oleh kasus kesehatan dan pergulatan individu, namun muncul kembali sebagai bintang film kepribadian yang kokoh dengan pergantian transpolaif sebagai cowok gendut yang tidak sehat di “The Whale.”
Dia memperoleh pemilihan untuk bintang film terbaik.
Baik Brendan Fraser dan Ke Huy Quan akan menghabiskan pagi hari dengan panggilan perkataan aman. Orang lain tidak akan ada banyak hal untuk dirayakan.
Itu lantaran banyak pementasan setidaknya populer tahun ini, kelompok yang meliputi Viola Davis dalam “The Woman King,” Brad Pitt dalam “Babylon” dan Danielle Deadwyler dalam “Till,” kandas selaku kompetitor terakhir.
Dan ada sebagian inklusi yang mengherankan, barangkali tidak ada yang lebih mempesona dari Andrea Riseborough, yang penampilannya sebagai perempuan peminat alkohol dalam film indie “To Leslie” yang langka dipandang memberinya pemilihan aktris terbaik.
Pencalonannya dibantu oleh kampanye pembelaan yang menyertakan pendukung A-list serupa Edward Norton, Gwyneth Paltrow, Charlize Theron dan Cate Blanchett, yang juga dipemilihankan untuk penampilannya di “Tár”.
Andrea Riseborough dan Cate Blanchett berkoalisi dalam kejuaraan aktris terbaik yang meliputi Ana de Armas (“Blonde”), Michelle Williams (“The Fabelmans”) dan Michelle Yeoh (“Everything Everywhere All at Once”).
Kecuali Brendan Fraser, ras bintang film terbaik tercantum Austin Butler (“Elvis”), Colin Farrell (“The Banshees of Inisherin”), Bill Nighy (“Living”) dan Paul Mescal (“Aftersun”).
Kelima bintang film itu ialah pemilihan pertama kali, antagonisme yang mereka bagi dengan Michelle Yeoh, Ana de Armas, dan Andrea Riseborough.
Cate Blanchett sudah memenangkan dua Oscar dan dinominasikan delapan kali. “The Fabelmans” mengidentifikasi nominasi kelima Michelle Williams.
Jimmy Kimmel akan kembali selaku pembawa acara Oscar, mengidentifikasi tugas ketiga novel larut malam itu sebagai pembawa acara.
Dia sebelumnya mengetuai acara pujian pada 2017 dan 2018. Tahun lalu, Oscar kembali ke format pembawa acara dengan Amy Schumer, Wanda Sykes dan Regina Hall, sesudah tidak membawakan acara sepanjang dua tahun sebelumnya.
Oscar ke-95 akan diadakan pada Minggu, 12 Maret 2023, di Dolby Theatre di Ovation Hollywood dan ditayangkan langsung di ABC.